Peneliti dari Middlesex University London di Inggris dan Institut Penelitian Ilmu Matematika di Berkeley, California, menemukan bahwa pria lebih malas menggunakan masker untuk mencegah COVID-19 dibandingkan perempuan.
Pria ogah menggunakan masker dengan alasan ego semata. Jadi, laki-laki cenderung percaya bahwa mereka akan merasa terlihat lemah dihadapan lingkungan sosial ketika mengenakan masker.
"Pria lebih setuju dari wanita bahwa memakai masker itu memalukan, tidak keren, tanda kelemahan dan stigma, dan perbedaan gender ini juga memediasi niat perbedaan gender untuk mengenakan penutup wajah," ungkap penulit penelitian, Valerio Capraro dan Helene Barcelo.
Fakta menjelaskan bahwa korban meninggal akibat COVID-19 kebanyakan adalah laki-laki. Ini terjadi di negara dengan kasus COVID-19 yang cukup tinggi seperti di China, Italia, Spanyol, dan New York.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit saat ini merekomendasikan agar semua orang mengenakan masker kain di atas hidung dan mulut mereka ketika mereka pergi ke tempat umum.BandarQ Online
Sementara itu, survei lain membuktikan bahwa laki-laki lebih banyak yang tak suka pakai masker. Menurut pendapat One Gallup/Knight Foundation yang melakukan pada 14-20 April lalu.
Hasilnya menunjukkan bahwa 25 persen pria mengaku selalu pakai masker saat keluar rumah. Angka itu lebih kecil dibandingkan perempuan yang mencapai 44 persen.
"Terkait dengan gender, perempuan pada umumnya kurang mau mengambil risiko dan dengan demikian mereka dinilai lebih patuh dengan apa yang disarankan pemerintah dalam upaya pencegahan," catat para penulis.
0 Komentar