perawat dari San Francisco itu semula memiliki berat badan 86 kg dan rutin berolahraga. Schultz pergi ke rumah sakit Boston pada 16 Maret karena merasa sakit. Saat dirawat, Schultz langsung diintubasi selama lebih dari sebulan.Majalah Dewasa Terlengkap Dan Terupdate
Ia mengaku, penurunan berat badan itu telah membuatnya sangat lemah. Schultz bahkan tidak kuat mengangkat ponselnya sendiri."Saya sangat lemah. Ini adalah salah satu bagian yang paling membuat frustrasi. Saya tidak bisa memegang ponsel, berat sekali. Saya tidak bisa mengetik, karena tangan saya sangat bergetar," katanya
"Saya ingin menunjukkan kepada semua orang betapa buruknya obat penenang selama 6 minggu dengan ventilator atau intubasi. Covid-19 mengurangi kapasitas paru-paru saya akibat pneumonia," katanya.
Ia dirawat lebih dari 8 minggu, dan selama itu juga Schultz jauh dari keluarga dan teman. Ia bercerita, dirinya berusaha untuk semakin kuat setiap harinya dengan meningkatkan kinerja paru-parunya.BandarQ Online
Ia berjanji saat telah pulih nanti, ia akan kembali pada gaya hidup lebih sehat. Bahkan mungkin melakukan kardio.Perawat itu berharap pengalamannya dapat menyadarkan anak-anak muda yang berpikir Covid-19 tidak akan membuat mereka sakit.
0 Komentar